Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai satpam merupakan unsur penting dalam masyarakat. Dalam beberapa kasus, satpam dianggap selalu menjadi garda terdepan dalam melakukan pengamanan.
“Satpam ini merupakan potensi masyarakat yang sangat penting dan luar biasa karena ada aturan yg menjadi dasar mereka, yaitu UU nomor 2 tahun 2002. Pengemban kepolisian itu tidak hanya Polri tapi Polsus, ada PPNS, ada pengamanan swakarsa,” kata Kapolri usai acara Peringatan HUT ke-36 Satpam di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).
Kapolri meminta satpam untuk terus berbenah diri. Hal itu dilakukan agar satpam semakin diterima publik dan lebih profesional. “Untuk itulah, kami ingin agar satpam ini lebih diterima publik, lebih profesional. Itu yang membedakan mereka dengan organisasi preman,” ujar Kapolri.
Selain itu, Kapolri mengatakan profesi satpam merupakan profesi yang sangat mulia. Satpam sekarang memiliki pendidikan yang tinggi bahkan banyak yang merupakan lulusan sarjana. “Ini profesi satpam bukan profesi rendah. Jangan sampai nanti ada yang mengatakan otaknya seperti otak satpam. Tidak ada. Satpam itu pinter, banyak yang sarjana,” kata dia.
Kapolri mengimbau masyarakat tidak underestimate kepada satpam. “Jadi jangan underestimate kepad teman-teman satpam,” imbau Kapolri.
(aan/aan)